Jumat, 11 Juli 2008

Bukit Pucak Sakti

Pura Bukit Pucak Sakti terletak di wilayah hutan Desa Bontihing, pura ini memiliki sekitar 200 ekor kijang yang saat ini masih dinyatakan telantar. Padahal satwa langka itu merupakan aset bernilai tinggi yang berpotensi dikembangkan menjadi daya tarik wisatawan di Buleleng. Bertahannya populasi kijang di wilayah pura semata-mata karena keberadaannya disakralkan oleh masyarakat setempat. Masyarakat Bontihing sangat percaya bahwa kijang tersebut adalah sesuatu yang sakral, sehingga tak ada yang berani memburunya. Namun begitu, masyarakat khawatir dengan adanya pemburu-pemburu liar dari luar Desa Bontihing. Jika ini tak diperhatikan, dikhawatirkan kijang-kijang tersebut bakal punah.
Untungnya, warga Desa Bontihing memang serius menjaga kelestarian satwa kijang tersebut. Warga setempat kadang-kadang menangkap bayi kijang yang tersesat di kebun penduduk. Bayi kijang itu diambil lalu disusukan kepada sapi atau kambing. Setelah kijang itu besar lantas dilepas kembali ke hutan. Biasanya, setiap pagi atau sore hari, apalagi di musim kemarau, gerombolan kijang itu akan turun ke kampung untuk mencari air. Anehnya lagi, jika ada odalan di Pura Bontihing, kijang-kijang itu kadang bermain hingga ke sekitar pura. Jika melihat kijang di sekitar pura waktu odalan, penduduk akan memberinya bekal dengan cara mengalungkan ketupat, kue dan makanan lain di lehernya. Kijang akan pergi lagi ke hutan

Pura Taman


Pura Taman dikenal dengan pura yang sangat sakral yang mempunyai banyak "Penyungsung" dari masyarakat desa bontihing dan sekitarnya. Pura ini memiliki mata air bersih yang bisa diminum langsung tanpa dimasak. Mata air tersebut diyakini oleh para penyungsung adalah sebuah tirta dari pura tersebut. Setiap harinya selalu ramai pengunjung dari masyarakat setempat dan dari berbagai desa seperti desa Tamblang, Bila, Pakisan dan sekitarnya untuk mengambil (Nunas Tirta) air bersih untuk dipergunakan sebagai air minum keluarga. Pura ini juga memiliki tempat permandian yang dikenal dengan nama Celepud. Permandian ini juga selalu ramai pengunjung, selain karena airnya yang sejuk dan bersih permandian ini teletak diantara persawahan yang memberi kesan keindahan alam pedesaan.

Senin, 07 Juli 2008

Bale Timbang




Pura Balai Timbang atau orang gampangnya menyebut pura Bale Timbang terletak tepat dijantung desa Bontihing, setiap tahunnya atau pada tilem ke 6 ( Ke Nem) selalu diadakan upacara CACAKAN ( Ngigelang Capah), upacara ini pada umumnya di diikuti oleh kaum wanita. Karena pura ini letaknya cukup strategis dan memiliki wantilan yang cukup luas maka sering digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin oleh pihak desa seperti misalnya paruman desa, latihan gong, latihan nari dll.